Stories In Rhyme

Stories In Rhyme

Kamis, 05 Desember 2013

Sajak Aku, Ku Persembahkan Untukmu




Ku torehkan tinta-tinta ke atas kertas

Berimajinasikan jutaan khayal tentang dirimu

Dengan senyum malu, kebahagiaan hati terasa membekas

setiap kusapa, terjawab dengan senyum tersipu malu


Anggun nan elok, itulah julukanmu dariku

Seindah-indahnya retorika bahasa

tak seindah sajak yang kutulis untukmu, karena ini karyaku, sajakku yg kupersembahkan untukmu


Membangkitkan jiwa lara

Membangunkan hati yang mati suri


Dikala awan hitam membumbung tebal gelap

Menerbitkan matahari memunculkan pelangi

Menciptakan mega menghiasi cakrawala

Seakan membangunkanku dari mimpi buruk

membuka mata dari puncak yang tinggi,  terlihat awan dibawah kaki


Mungkin tidak mungkin tapi yakin,

 hati ini telah menemukan penawarnya

Yang dulu kala tak berdaya karena lara

Seperti  sudah berabad-abad telah mati suri

Tapi…… Kini telah kembali siuman

karena telah kutemukan penawarnya


Penawar yang tak getir……

dan tak pahit seperti pala……

Tapi manis seperti madu dan kurma


Dengan senyummu yang gemulai, semuanya terobati

Dengan tuturkatamu yang santun, semuanya mengajari

Dengan sapa lembutmu  membekas  dihati dan selalu mewarnai hari-hari


Ku berharap bisa menyaksikan pendar bersama, ber atapkan luasnya jagat raya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar