Gulita dalam mata
Cahaya terang melintas dalam serabut bayang gulita
Mata tercolek bawang merah namun bukan marah
Tapi air mata anugrah yg tumpah ruah
Medang ku jadikan sandaran
Guliga sebagai penawarnya
Akan ku rubah takdir menjadi kodrat walau misai mulai tumbuh memutih
Cahaya terang melintas dalam serabut bayang gulita
Mata tercolek bawang merah namun bukan marah
Tapi air mata anugrah yg tumpah ruah
Medang ku jadikan sandaran
Guliga sebagai penawarnya
Akan ku rubah takdir menjadi kodrat walau misai mulai tumbuh memutih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar